1. Apa yang dimaksud dengan pengangguran?
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, sedang menunggu proyek pekerjaan selanjutnya, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.
2. Menurut Sukirno (1994) ada 2 kelompok pengangguran, yaitu :
A. Berdasarkan penyebab, terdiri dari :
1. Pengangguran Normal : Pengangguran yang memang belum dapat pekerjaan dikarenakan pendidikan dan ketrampilan tidak memadai. Pendidikan dan ketrampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh badan usaha menimbulkan jumlah pengangguran.
Contoh : Perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri, untuk sementara menganggur.
2. Pengangguran Siklikal : Pengangguran yang terjadi karena adanya kesulitan temporer dalam mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja, yang disebabkan dari kondisi geografis, informasi, dan dari proses perekrutan yang panjang.
Contoh : Pekerja bangunan banyak yang menganggur pada musim hujan. Banyak proyek DPU yang tertunda akibat musim hujan dan akan dikerjakan lagi pada musim kemarau. Pekerja petani/tani banyak menganggur pada musim kemarau karena mereka menunggu panen atau tidak bisa mengolah sawah apabila musim hujan.
3. Pengangguran Teknologi : Pengangguran yang terjadi karena penggunaan mesin dan kemajuan teknologi. Hal ini ditimbulkan dari adanya pergantian negara manusia oleh mesin-mesin dan bahan kimia.
Contoh : Pengolahan tanah sawah yang menggunakan traktor menggeser tenaga manusia yang masih menggunakan bajak.
4. Pengangguran Struktural : Pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur perekonomian yang umumnya negara berusaha dalam mengembangkan perekonomian dalam pola agraris ke industri.
Contoh : Negara Indonesia yang basisnya agraris berganti ke industri maka akan mengakibatkan masyarakat yang tidak punya keahlian akan tersisih dari pekerjaan.
B. Berdasarkan cirinya, terdiri dari :
1. Pengangguran Terbuka : Pengangguran yang terjadi karena lowongan pekerjaan yang lebih rendah dan pertambahan tenaga kerja. Akibatnya, perekonomian semakin banyak jumlah tenaga kerja yang tidak memperoleh pekerjaan.
Contoh : Seorang lulusan S1 mesin tapi tidak memperoleh pekerjaan karena lapangan yang belum tersedia sesuai dengan kualifikasinya.
2. Pengangguran Tersembunyi : Tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
Contoh : Lahan pertanian yang seharusnya bisa dikerjakan cukup 5 orang tapi dalam pelaksanaanya dikerjakan 7 orang. Maka yang 2 orang tsb. merupakan tenaga lebih/tersembunyi.
3. Pengangguran Bermusim : Pengangguran yang tidak berlaku sepanjang waktu tetapi hanya terjadi ketika kegiatan ekonomi yang dijalankan sedang dalam keadaan sibuk atau sedang tidak menjalankan sembarang kegiatan.
Contoh : Pada musim hujan penyadap karet dan nelayan tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dan terpaksa menganggur. Pada musim kemarau pula para pesawah tidak dapat mengerjakan tanahnya. Disamping itu pada umumnya para pesawah tidak begitu aktif antara waktu sesudah menanam dan sesudah menuai. Apabila dalam masa di atas para penyebab karet, nelayan dan pesawah tidak melakukan pekerjaan lain maka mereka terpaksa menganggur.
4. Pengangguran Setengah Menganggur : Tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena ketiadaan lapangan kerja atau pekerjaan, atau pekerja yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu.
Contoh : Seorang yang bekerja tapi pedapatannya belum mencukupi untuk kebutuhan.
Sumber-Sumber :
http://www.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/jaminan-sosial/pengangguran
http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengangguran-pengertian-jenis-penyebab.html
http://guruppg.blogspot.co.id/2013/06/pengangguran.html
http://aabisnis.blogspot.co.id/2010/02/macam-macam-pengangguran-dilihat-dari.html
Waktu Googling Materi : 06 April 2016
No comments:
Post a Comment