Perekonomian Indonesia
1.
Kenapa
pentingnya mempelajari perekonomian indonesia?
Karena kita
harus mengetahui sistem yang dipakai oleh Indonesia untuk mengalokasikan sumber
daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Dan
Indonesia adalah negara yang menganut sistem perekonomian Pancasila, dimana
sistem perekonomian Indonesia berpedoman kepada Pancasila, sehingga Pancasila
dan UUD 1945 adalah landasan idiil sistem perekonomian di Indonesia. Pada
awalnya Indonesia menganut sistem perekonomian liberal, kemudian menganut
sistem ekonomi sosialis, sistem ekonomi demokratis, sistem ekonomi kerakyatan,
dan pada akhirnya menganut sistem perekonomian pancasila hingga saat ini.
Selanjutnya, pentingnya
mempelajari perekonomian negara Indonesia mendapatkan peranan penting yaitu
dapat mengatur prinsip kebutuhan pokok sosial/masyarakat serta dapat
meningkatkan taraf hidup Sumber Daya Manusia.
2.
Kapan suatu
negara dikatakan sebagai :
a. Negara Maju : Suatu negara yang dapat menikmati standar hidup
tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Biasanya negara yang
memiliki Pendapatan
Nasional Bruto (PNB) perkapita tinggi dianggap sebagai negara maju. Satu faktor
yang menyebabkan majunya pembangunan sosial di negara maju adalah jaminan
sosial yang melindungi dari resiko kehilangan pendapatan seperti: kecelakaan
kerja, cacat, sakit, hamil, pengangguran, dan masa tua. Bahkan 46% dari PNB
digunakan untuk membiayai berbagai pelayanan sosial dan kesehatan. Model
pengembangan wilayah di negara maju melalui bentuk kota, yaitu pola metropolis,
menyebar, metropolis galaktika, memusat, metropolis bintang dan metropolis
cincin. Jepang, Jerman, Australia adalah contoh dari negara maju.
b. Negara Sedang Berkembang : Negara yang pendapatan rata-ratanya rendah, infrasturktur relatif berkembang, dan indeks perkembangan manusia berada di bawah standar normal global. Tingkat pengangguran di negara sedang berkembang sangat tinggi. Pengeluaran negara untuk untuk sektor sosial sangat terbatas. Sebagian negara ada yang tidak memberikan asuransi dan jaminan sosial untuk pengangguran, hamil, cacat, dan meninggal. Ketergantungan kepada sektor pertanian dan ekspor produk primer. Kurangnya permodalan dalam pelaksanaan pembangunan adalah salah satu ciri dari negara yang sedang berkembang.
b. Negara Sedang Berkembang : Negara yang pendapatan rata-ratanya rendah, infrasturktur relatif berkembang, dan indeks perkembangan manusia berada di bawah standar normal global. Tingkat pengangguran di negara sedang berkembang sangat tinggi. Pengeluaran negara untuk untuk sektor sosial sangat terbatas. Sebagian negara ada yang tidak memberikan asuransi dan jaminan sosial untuk pengangguran, hamil, cacat, dan meninggal. Ketergantungan kepada sektor pertanian dan ekspor produk primer. Kurangnya permodalan dalam pelaksanaan pembangunan adalah salah satu ciri dari negara yang sedang berkembang.
Contoh negara yang sedang berkembang adalah Polandia, Turki, Mesir, Peru,
Indonesia, dll.
c. Negara Miskin : Suatu negara yang mengalami kemiskinan, kota yang dipadati oleh pengemis,
pemerintah belum dapat memberi pelayanan yang baik dan memadai, sebagian besar penduduk
buta huruf dan miskin, komunikasi buruk, tidak mempunyai jalan raya dan jalan
kereta api yang cukup, sumber alam belum terolah, ketiadaan inisiatif dan
usaha, kelangkaan alat modal dan keterbelakangan teknologi.
Contoh negara miskin adalah
Somalia, Yaman, Tanzania, dll.
3.
Apa yang dimaksud dengan :
a.
Pertumbuhan Ekonomi : Suatu proses dimana meningkatnya pendapatan tanpa
mengaitkannya dengan tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat pertumbuhan penduduk
umumnya sering dikaitkan dengan pembangunan ekonomi. Bertambahnya pendapatan
nasional dalam periode tertentu misalnya dalam satu tahun terakhir, pertumbuhan
ekonomi menunjukan peningkatan dari kapasitas produksi maupun jasa dalam kurun
waktu tertentu adalah definisi lain dari pertumbuhan ekonomi.
b. Pemerataan Pembangunan : Pemerataan wilayah ekonomi yang didasarkan kepada sinkronisasi dan
sinergitas akan kepentingan ekonomi untuk kehidupan dan kesejahteraan
masyarakat yang lebih baik, tidak saja di wilayah perkotaan tetapi didaerah
pinggiran perkotaan, daerah-daerah yang menjadi penyangga perkotaan itu
sendiri, tidak akan ada kata kampung, semua diharapkan sama ikut menikmati
pembangunan ekonomi itu sendiri.
c. Garis Kemiskinan : Batas pendapatan yang diperlukann untuk memenuhi kebutuhan minimal kalori yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas, ditambah dengan kebutuhan non makanan (perumahan, pakaian, pendidikan, kesehatan, transpor dan kebutuhan pokok lainnya). Karena data pendapatan tidak tersedia, maka dipakai pendekatan data konsumsi (pengeluaran).
d. Pendapatan Nasional : Seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh
anggota masyarakat atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara
dalam kurun waktu tertentu. Biasanya dalam waktu satu tahun. Pendapatan
nasional bisa dikatakan sebagai produksi nasional, yang berarti nilai hasil
produksi yang dihasilkan oleh seluruh anggota masyarakat suatu negara dalam
waktu tertentu.
Sumber-Sumber :https://jdutm.wordpress.com/2011/09/24/makul-perekonomian-indonesia/
http://www.softilmu.com/2015/11/pengertian-konsep-manfaat-pehitungan-pendapatan-nasional-adalah.html
Waktu Search Materi : 16 Maret 2016