Wednesday, March 16, 2016

TUGAS 2


Perekonomian Indonesia
1.      Kenapa pentingnya mempelajari perekonomian indonesia?
Karena kita harus mengetahui sistem yang dipakai oleh Indonesia untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Dan Indonesia adalah negara yang menganut sistem perekonomian Pancasila, dimana sistem perekonomian Indonesia berpedoman kepada Pancasila, sehingga Pancasila dan UUD 1945 adalah landasan idiil sistem perekonomian di Indonesia. Pada awalnya Indonesia menganut sistem perekonomian liberal, kemudian menganut sistem ekonomi sosialis, sistem ekonomi demokratis, sistem ekonomi kerakyatan, dan pada akhirnya menganut sistem perekonomian pancasila hingga saat ini.
Selanjutnya, pentingnya mempelajari perekonomian negara Indonesia mendapatkan peranan penting yaitu dapat mengatur prinsip kebutuhan pokok sosial/masyarakat serta dapat meningkatkan taraf hidup Sumber Daya Manusia.

2.      Kapan suatu negara dikatakan sebagai :
a.      Negara Maju : Suatu negara yang dapat menikmati standar hidup tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Biasanya negara yang memiliki Pendapatan Nasional Bruto (PNB) perkapita tinggi dianggap sebagai negara maju. Satu faktor yang menyebabkan majunya pembangunan sosial di negara maju adalah jaminan sosial yang melindungi dari resiko kehilangan pendapatan seperti: kecelakaan kerja, cacat, sakit, hamil, pengangguran, dan masa tua. Bahkan 46% dari PNB digunakan untuk membiayai berbagai pelayanan sosial dan kesehatan. Model pengembangan wilayah di negara maju melalui bentuk kota, yaitu pola metropolis, menyebar, metropolis galaktika, memusat, metropolis bintang dan metropolis cincin. Jepang, Jerman, Australia adalah contoh dari negara maju.
b.      Negara Sedang Berkembang : Negara yang pendapatan rata-ratanya rendah,  infrasturktur relatif berkembang, dan indeks perkembangan manusia berada di bawah standar normal global. Tingkat pengangguran di negara sedang berkembang sangat tinggi. Pengeluaran negara untuk untuk sektor sosial sangat terbatas. Sebagian negara ada yang tidak memberikan asuransi dan jaminan sosial untuk pengangguran, hamil, cacat, dan meninggal. Ketergantungan kepada sektor pertanian dan ekspor produk primer. Kurangnya permodalan dalam pelaksanaan pembangunan adalah salah satu ciri dari negara yang sedang berkembang.
Contoh negara yang sedang berkembang adalah Polandia, Turki, Mesir, Peru, Indonesia, dll.

c.       Negara Miskin : Suatu negara yang mengalami kemiskinan, kota yang dipadati oleh pengemis, pemerintah belum dapat memberi pelayanan yang baik dan memadai, sebagian besar penduduk buta huruf dan miskin, komunikasi buruk, tidak mempunyai jalan raya dan jalan kereta api yang cukup, sumber alam belum terolah, ketiadaan inisiatif dan usaha, kelangkaan alat modal dan keterbelakangan teknologi.
Contoh negara miskin adalah Somalia, Yaman, Tanzania, dll.

3.      Apa yang dimaksud dengan :
a.      Pertumbuhan Ekonomi : Suatu proses dimana meningkatnya pendapatan tanpa mengaitkannya dengan tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat pertumbuhan penduduk umumnya sering dikaitkan dengan pembangunan ekonomi. Bertambahnya pendapatan nasional dalam periode tertentu misalnya dalam satu tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi menunjukan peningkatan dari kapasitas produksi maupun jasa dalam kurun waktu tertentu adalah definisi lain dari pertumbuhan ekonomi.
b.      Pemerataan Pembangunan : Pemerataan wilayah ekonomi yang didasarkan kepada sinkronisasi dan sinergitas akan kepentingan ekonomi untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, tidak saja di wilayah perkotaan tetapi didaerah pinggiran perkotaan, daerah-daerah yang menjadi penyangga perkotaan itu sendiri, tidak akan ada kata kampung, semua diharapkan sama ikut menikmati pembangunan ekonomi itu sendiri. 
c.      Garis Kemiskinan : Batas pendapatan yang diperlukann untuk memenuhi kebutuhan minimal kalori yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas, ditambah dengan kebutuhan non makanan (perumahan, pakaian, pendidikan, kesehatan, transpor dan kebutuhan pokok lainnya). Karena data pendapatan tidak tersedia, maka dipakai pendekatan data konsumsi (pengeluaran).  
d. Pendapatan Nasional : Seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh anggota masyarakat atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Biasanya dalam waktu satu tahun. Pendapatan nasional bisa dikatakan sebagai produksi nasional, yang berarti nilai hasil produksi yang dihasilkan oleh seluruh anggota masyarakat suatu negara dalam waktu tertentu.

Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK )

Pertanyaan dan Jawaban Kelompok 8 1. Apakah boleh atau bisa memecat atau PHK secara sepihak tanpa ada peringatan terlebih dahulu ? J...